Rabu, 27 Februari 2019

Day 2 : "No Gadget" Pada Anak

Assalamu'alaikum,

Hari ini adalah hari kedua aku melepaskan gadget hp pada anak. Masya Allah anakku ngga rewel sama sekali. Seperti kebiasaan sebelumnya saat jadwal makan yang selalu sambil nonton Youtube, hari ini saat makan pagi anakku juga minta hp, tapi aku dengan lembut langsung kasih alasan hp disimpan dan alihkan ke mainan yang lain. Alhamdulillah anakku langsung nurut. Saat makan siang aku ajak dia makan di meja makan alias anaknya duduk di atas meja makan (tidak boleh dicontoh) anakku mau makan sambil ngobrol-ngobrol. Mungkin bosan duduk dia mulai main di belakang rumah sambil aku tetap suapin. Dan saat makan malam dia tidak bertanya lagi tentang hp. 

Alhamdulillah lumayan lancar untuk hari kedua ini. Mungkin salah satu kunci suksesnya adalah aku pun sama sekali tidak memegang hp saat bersamanya. Hanya saat dia tidurlah aku mulai melihat hp. Atau kalaupun ada keperluan yang mengharuskan aku melihat hp tentu tidak di depannya. Juga hp aku letakkan di tempat yang tidak bisa dilihatnya. Membersamainya terus saat dia bermain membuat dia lupa meminta hp. Aku ingin membuatnya tidak terlalu bergantung kepada hp. 

Saat kemarin-kemarin aku lalai dengan membebaskannya menonton Youtube aku merasa bersalah, dan merasa bakalan berat menjauhkannya dengan hp. Kemudian di salah satu buku yang aku baca membahas "karunia kiblat". Apa itu? Singkatnya kita sebagai orang tua yang memiliki anak yang masih kecil haruslah menjadi kiblat kehidupannya. Kita harus menjadi kiblat kebaikannya. Jangan sampai kita yang berkiblat pada kemauan anak. Kemauannya yang salah saat masih usia kecil seperti ini. Alhamdulillah aku tersadar dan mulai mau berubahnya sedikit demi sedikit. Dimulai dengan menjauhkan anakku dengan hp karena menurutku kalau sampai keterusan bakalan bisa tantrum suatu saat bila tidak terpenuhi keinginan untuk melihat Youtube. Walau yang ditontonnya adalah mobil-mobil dan sekedar kartun-kartun. 

Terima kasih nak kamu membuat niat ibu menjadi mudah dijalani. Besok kita berjuang lagi menjauhkan kamu dari hp ya. Kita bermain bersama yang seru-seru lainnya. Terima kasih ya Allah...


Selasa, 26 Februari 2019

Day 1 : "No Gadget" Pada Anak Saat Makan

Assalamu'alaikum,

Akhirnya niat nulis lagi di blog kesayangan (emang cuma satu ini pastilah jadi kesayangan haha). Kali ini aku akan nulis tentang ceritaku yang membatasi gadget pada anak. Gadget disini maksudnya hp, lebih tepatnya youtube ya. Jadi sebenarnya aku tuh pingin banget dari awal hamil pas nanti setelah lahir anak, bener-bener anaknya dihindari dari yang namanya hp bahkan tv. Sok perfeksionis banget ya? hahaha. Padahal ternyata susyyyahhh tsayyy! Terutama tv, yah gimana orang rumah masih nonton tv di ruang keluarga. Itu adalah salah satu momen berkumpul sambil bercerita jadi susah untuk dihindari. Akhirnya aku hindari  yang namanya hp. Tapi yang namanya jaman now hp memang paling ngga bisa lepas walau di depan anak. Aku yang statusnya LDM sama suami memaksa tiap hari fotoin dan videoin aktivitas anak untuk dikirim ke suami. Belum lagi tangan ngga tahan ngecek instagram, dan media sosial lainnya. 

Sampai anakku mulai dikasih sekali menonton Youtube di usia belum menginjak 2 tahun. Namanya sekali pasti ada kedua kali, ketiga kali, dan seterusnya. Puncaknya saat sebulan atau dua bulan lalu ketika anak sakit dan mogok makan (ya biasa juga ga doyan makan sih) akhirnya dicoba sambil nonton Youtube dan anaknya mau makan. Akhirnya keterusan. Saat makan selalu dikasih hp. Anak yang sudah tau pola kalau makan boleh nonton hp pun mulai merengek asal makan harus sambil nonton Youtube. Bukan hanya anak yang keenakan, aku pun mulai keenakan aja kasih makan anak sambil lihat Youtube. 

Akhirnya mulai deh insting emaknya bekerja aktif lagi, tau itu salah dan jangan sampai menyesal di kemudian hari. Mulai kemarin saat makan siang aku mulai tidak memberikan hp saat makan. Tentu aja reaksi anak sempat minta dan mulai nangis saat aku tidak kasih. Tapi aku mulai peluk, beri kata-kata pengertian untuk anak usia 2 tahun, dan ambil mainan untuk dimainkan saat makan pengalihan dari hp. Alhamdulillah anak sebentar aja nangisnya. Makannya sedikit tapi aku ngga paksa untuk dia banyak makan. Asal ada masuk dan tidak menggunakan hp aku rasa cukup. Saat makan malam anak kembali minta hp untuk nonton sambil makan, tentu aku pun tidak kasih. Langsung ambil mainan untuk dimainkan bersama, secara mengejutkan anakku makannya banyak. Hahaha. Aku rasa dia merasa lapar karena saat siang makannya sedikit.

Hari ini aku mulai benar-benar tidak menampakkan "batang hidung" hp ku kehadapannya. Mulai makan pagi, siang dan malam. Tentu disetiap waktu makan dia masih minta-minta tapi ngga pake drama nangis lagi. Paling resikonya aku juga tidak menggunakan hp kecuali saat dia tidur atau saat dia tidak melihat selebihnya memang hanya aktivitas bersama anak. 

Kenapa sih aku tidak mau memberinya hp (Youtube)? Bisa dilihat dibuku/artikel/postingan manapun ngga ada yang setuju pemberian gadget pada anak.
Tapi kalau alasanku pribadi karena: 

  1. Anak belum bisa ngomong dengan jelas dan lancar, jadi tidak ingin makin pasif ngomong dengan melihat hp;
  2. Tayangan hp yang awalnya baik bisa aja lama-kelamaan malah menjerumuskan ke hal-hal negatif;
  3. Mata lelah, ngga bagus untuk anak kecil;
  4. Jadi lupa sama dunia nyata;
Hari ini 24 jam tidak memberikan hp pada anak ternyata bisa-bisa aja. Anak juga bisa tidak melihat hp. Walau ada rewel-rewel kecil karena pola kebiasaan tapi alhamdulillah anakku tidak tantrum. Terima kasih ya Allah.