Kamis, 31 Maret 2011

Surat Menyurat

Pernahkah kalian baca / nonton film berjudul "Sang Pemimpi"? Ingat bagian si Ikal yg bekerja di kantor pos sebagai pesortir surat? Sepertinya pekerjaan itu cocok untuk saya. Akhir-akhir ini di mathfair itu lah tugas ku dan teman2 ku. Yap, tugas mensortir surat itu menjadi keahlianku belakangan ini. *Seharusnya bisa juga aku ke Perancis kayak Ikal yak, ngarep.com *abaikan. Aku dalam rangkaian mathfair ini kebagian tugas sebagai wakil ketua olimpiade matematika, dan olimpiade itu kita adain sampe ke 23 titik daerah di seluruh aceh, wow! Apa aja daerah itu? Banda Aceh, A. Besar, Sabang, Pidie, Lhoksumawe, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Singkil, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Aceh Baratdaya, dan Subulussalam.Kebayangkan kita mesti berhubungan dengan link yang ada di 23 daerah, jalin kerja sama yang baik dan mengirimkan surat perjanjian segala macamnya itu. Tentu aja sebelum yang aku sebutkan masih banyak berderet-deret rangkaian proses yang lain.*tapi tetep ga seribet deret Euler, deret trigonometri, dan deretan semut di dinding kamarku, *lagi-lagi abaikan.

Kerjaannya itu dimulai dengan membuat daftar nama-nama sekolah yang akan kita kirim surat permohonan peserta olimpiade, ngeprint surat permohonan peserta, formulir pendaftaran dan publikasi. Untuk setiap daerah dan setiap sekolah. Saat print surat ini pun ternyata banyak ke"gondokan" yang kami alami, yaitu printer yang amat sangat menyebalkan. Printernya nyebelin bin ngeselin. Printernya selalu ngadat saat digunakan, bahkan ada printer yang bekerja untuk 1 lembar kertas selama 1 jam. Bayangkan printer diruangan sekret math fair kami saat ini ada 3, dan itu belum termasuk yang lagi di tempat reparasi untuk diperbaiki. Dan saat ini yang digunakan dari ketiga printer itu hanya 1 printer. Itu artinya dari total 4 printer yang ada hanya 1 yang berfungsi, bagoooos! Tapi anehnya ada printer yang saat digunakan oleh cowok, selalu lancar. Saat digunakan oleh cewek maka printernya macet dan gamau kerja lagi, printer yang galau, dan kami curiga jangan2 printer itu adalah jelmaan dari seorang cewek. Yak, siluman printer cewek. Itu yang kami beri julukan untuk printer itu. Tapi ada juga lhoo printer yang klo digunakan anak cowok gamau kerja, saat digunakan cewek bekerja dengan lancar, dan ini pasti printernya jelmaan dari cowok. Hadeeeh. Aku akhirnya baru sadar, ternyata benda apa aja ada gendernya, ada female dan male. Dan itu terbukti, *abaikan.

Alhamdulillah, saat ini untuk bagian aku sendiri di Olimpiade, urusan Surat Menyurat ini udah selesai, surat pun kini sudah didistribusikan dengan baik ke tiap daerah yang dituju. Sekarang kita akan bekerja untuk masalah yang lainnya. Yang pasti sebelum math fair 2011 selesai, kerjaanku dan teman2 yang lain belum selesai. Yaialah...


ini lah gambar publikasi untuk Olimpiade Mtematika dan Komputer di Mathfair2011 ini...

dan ini aku ikut serta kan segala surat2an yang sempat aku potret

ini adalah temanku nisa dan tanty yang berjibaku dengan segala kertas surat itu...

klo yang ini saat surat dalam proses printing

nah, ini hasil printingnya. lagi baik ya sepertinya printernya ^^

ini dia surat yang telah berhasil kita print, setelah ini akan kita lipat, dan kita masukkan amplop sesuai nama sekolahnya, ini hany sedikit dari banyak suratnya lho...



dan ini surat yang siap untuk didistribusikan. bayangkan ini hanya untuk 1 domain lho. sedangakn kita punya 6 domain... krikkkkk

Kamis, 24 Maret 2011

Kenangan Basecamp

Ada perasaan berat dan haru saat harus pindah dari sekret math fair 2011 kami. Cerita berawal dari saat aku dan temen2 harus menjadi panitia Mathematics Fair 2011 yang selanjutnya akan disebut sebagai math fair. Math fair adalah acara tahunan yang diadakan oleh jurusan matematika FMIPA Unsyiah yang didalamnya ada acara2 yang penuh dengan pertanggungjawaban. Oleh karena itu kami harus mempunyai sebuah ruangan agar kami dapat mengerjakannya dengan mudah. Lalu kami dapatkan ruangan sekret math fair itu yang kemudian kami sebut dengan Basecamp. Kenapa harus basecamp? Yah aku sendiri juga tidak mengerti, yang jelas sebutan basecamp seperti sebutan untuk sebuah markas perkumpulan, dan itu kami.

Sampai pada hari senin kemarin ada permasalahan terhadap ruangan tersebut yang mengharuskan kami keluar dan mencari  ruangan lain sebagai basecamp kami. Sedih? Sangat! karena selama ini ruangan itulah yang selalu kami ramaikan dan kami jadikan sebagai ruangan kerja persiapan math fair. Akhirnya mau tidak mau kami tetap meninggalkan ruangan yang telah kami gunakan selama ini. Ruangan yang sebagai saksi kesedihan, kekompakan, kemarahan, yang kami gunakan sebagai tempat makan siang, menuangkan berbagai ide untuk math fair, segala rapat yag kami bicarakan, tempat tertawa-tawa, saling kesel satu sama lain, bahkan tangis pun pernah pecah di ruangan ini.

Yang paling aku syukuri adalah selama ini aku ada mempoto basecamp ini secara tidak sengaja saat tidak mengerjakan apa2. Dan ini lah kenang-kenangan itu :


 inilah tulisan di pintu basecamp kita sebelum pindah, ssst, sekedar info : tulisan ini di pintu basecamp kita yang terbaru lebih keren lho, lebih berseni..

nah, poto yang ini sekretaris math fair, nisa namanya. Apa yang nisa kerjakan itu adalah menandatangani surat yang begitu banyak mungkin bakal ada sekitar 3000-5000 lembar. capek? Jangan tanyakan itu, karena semua yang terlibat pasti kebagian capek :p

ini poto aku dan winny, ini saat aku sedang men-stempel surat2 yang akan disebar ke seluruh aceh, dan winny lah yang meng-print surat itu.

wow, klo yang ini bagi seluruh panitia dan mungkin seluruh anak FMIPA tau inilah sang ketua math fair itu, yang udah sangat gokill mengusahakan kesusahpayahan di math fair 2011 ini, *hormat sang ketua. #sayang potonya kurang bagus aku ambilnya.
dan yang cewek itu adalah sang bendahara math fair 2011, ouva...

hahaha, poto ini sangat lucu ya, dengan muka2 yang sangat polos, maaf harus di publish. ini adalah poto veri, nisa, dan munasair. Mungkin mereka lagi membicarakan sesuatu yang sangat penting sampai-sampai nisa dan veri serius banget ya.. huhu.

Dan karena sekret kita ada di lantai 2 maka sangat enak untuk melihat pemandangan ke luar, walaupun yang kita liat hanya ini, setidaknya saat kita lihat keluar pemandangan diluar adalah pohon2 yang hijau. Poto iseng ini aku ambil karena pada waktu hujan yang sangat lebat, maka aku ambil ujan yang sangat lebat dan indah ini.

Yah, cerita di sekret yang lama kini telah berakhir, tp tidak dengan segala kenangannya yang akan selalu teringat. Dan cerita di sekret yang baru akan segera hadir kembali.