Minggu, 06 Agustus 2017

[Cerita Hamil] : Melahirkan Secara Cesar

Assalamu'alaikum ^^

Wah, senang banget akhirnya bisa kembali menulis di blog, setelah melahirkan Ali 6 bulan yang lalu, alhamdulillah. Sebenarnya ini draft ditulis dari 4 bulan lalu tapi ngga selesai-selesai nulisnya haha. Kali ini aku akan berbagi cerita tentang persalinanku. Ketika seorang wanita melahirkan, ketahuilah ia bukan hanya melahirkan anak tetapi juga menjadikan 2 orang berganti status sebagai orang tua, amanah yang diemban luar biasa besar. Bukan sekedar melahirkan lalu cukup kan? Hmm, itu akan dibahas dipostingan lainnya :D kali ini cukup gimana perjalanan proses ku melahirkan Ali.

Waktu memasuki persalinan tiba, perkiraan lahir di Bulan Februari 2017 tanggal 20an, tapi ya itu sekali lagi hanya perkiraan. Waktu itu udah ngga sabarrr pingin segera tiba waktu lahiran udah rindu banget ketemu sama anak yang masih di dalam perut tapi sekaligus deg-degan dengan proses persalinan yang konon katanya sakitt luar biasa. Iya, aku sama sekali nggak mengharapkan persalinan melalui cesar, pingin secara normal dan alami walaupun sakit luar biasa. Setiap pagi dan malam sebelum tidur selalu googling blog-blog pengalaman ibu-ibu yang menuliskan persalinan mereka secara normal untuk menguatkan mental dan pikiran. Lebay? Mungkin eh tapi engga juga kok. 

Hingga pada tanggal 10 Februari dini hari jam 01.30 aku kebelet pipis, ini tuh biasa banget dialamin ibu hamil, tapi yang bikin ngga biasa ternyata ada tetesan darah. Aku taunya salah satu tanda-tanda mau melahirkan ya itu dia keluar darah, langsung aku mikir "wahhh sebentar lagi bakalan lahiran". Tapi ternyata setelah itu malah keluar air terus menerus yang ngga bisa ditahan. Aku pernah dikasih tau sama bidan tentang kasus pecah ketuban dini dan yang aku alamin sama dengan yang dikasih tau bidanku. Panik donggg, karna juga air yang keluar banyak banget dan ngga berenti-berenti. Akhirnya aku telpon bidan dan katanya sebaiknya jangan banyak bergerak tiduran miring kiri aja. Ternyata iya saat berbaring air yang keluar itu jadi terhenti.

Baru saat pagi hari sekitaran jam 7 pagi aku, mama dan diantarkan oleh sepupu ke tempat bidan bersalin, setelah dicek ternyata aku sudah pembukaan 2. Dalam hati, alhamdulillah sudah ada pembukaan artinya memang mau tanda-tanda melahirkan. Kontraksi yang ditunggupun ngga datang, perut adem ayem aja walau air ketuban mengalir terus. Sampai jam 2 siang diperiksa masih posisi pembukaan 2, Akhirnya bidan ku menelepon dan bertanya ke dokter yang sebelumnya aku kunjungi dan mereka memutuskan operasi cesar untuk persalinanku. Ada rasa ngga rela dioperasi tapi aku pun ngga mengerti tentang persalinan sehingga setuju saja terhadap keputusan yang diambil. :( -_-

Akhirnya pada tanggal 10 Februari 2017, jam 20.00 WIB aku menjalani operasi cesar, berjalan lancar, alhamdulillah. Drama ngga betah ketika dipasang kateter, drama super kedinginan saat di ruangan operasi hilang ketika si bayi menangis saat dikeluarkan dari dalam perut dan diperlihatkan saat aku masih di tempat tidur operasi. Bayi berwarna pink dengan mata sudah terbuka dan mungil bangetttt terus aku cium dengan sisa tenaga akibat badan masih super kebas akibat obat bius.

Yahhh walaupun tidak melahirkan secara normal saya sangat bahagia akhirnya bertemu dengan bayi yang selama 9 bulan diperut. Sungguh ngga sanggup berkata-kata lagi kehebatan maha dahsyat Allah. Makasih ya Allah atas anugerah dan amanah yang besar ini. Buat para buibuk hamil alias bumil semoga persalinannya lancar, yang ingin banget normal semoga bisa normal, yang harus cesar semoga lancar. Semoga ibuk dan bayi selamat dan sehat, aamiin ya Allah. (Siapa tau ada yang cari info persalinan dan nyasar dimari hahaha).

Salam cinta,


Ibu Ali :)