Jumat, 16 Agustus 2013

Sedikit Cerita Tentang Dia


Selamat pagi. Pagi ini aku akan menuliskan cerita tentang dia. Dia yang selama beberapa tahun terakhir ini ada dalam setiap cerita episode hari-hariku. Aku tau Allah Maha Baik. Satu dari sekian kebaikan-Nya adalah mempertemukan aku dengan dia. Aku dan dia bertemu pertama kali saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Aku yang berawal dari tidak mengenal dia dan kini sampai menjadi selalu ingin mengenal dia. Lucuuuu, aku dulu sempat berpikir tidak akan bisa menyukai dia sampai kini berpikir aku tidak akan bisa melupakan dia. 

Aku tau Allah Maha Baik. Satu dari sekian kebaikan-Nya adalah dengan mempertemukan aku dengan dia selama 6 tahun berturut-turut. Aku dan dia bertemu saat kita ada di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Saat menengah pertama aku tidak ingat dengan jelas, tapi saat menengah atas aku ingat dia selalu menjadi salah satu alasan aku menyukai sekolah. Aku menjadi orang yang beruntung bisa selalu dapat melihat dia yang aku sukai. Lucuuuu, saat aku memutar kembali memori bagaimana aku curi-curi pandang ke arahnya disaat seharusnya aku berkonsentrasi pada pelajaranku. Ahh, mungkin itu sebabnya aku tidak menjadi anak yang pintar seperti dia.


Dulu yang aku tau, dia yang memulai agar aku dan dia menjadi kita. Yang awalnya aku pesimis dengan usulan itu, namun akhirnya aku setuju dengan usulan itu. Aku dan dia menjadi kita, menjadi kita hingga saat ini. Sampai saat ini kita yang sudah bertahun-tahun menbangun episode-episode yang kita berdua sendiri belum tau akan sejauh apa dan akan menjadi apa.

Iya, Allah Maha Baik memberikan aku rasa sayang kepada seseorang yang padahal sebelumnya aku tidak mengenalnya sama sekali, yang padahal aku dan dia hanya teman bercandaan di sekolah menengah pertama. Semoga rasa ini tidak berlebihan. Tapi setidaknya saat aku menjadi teman sekelas dia dan selalu bertemu dia bertahun-tahun menjadikan aku melihat dia apa adanya, melihat bagaimana dia belajar, melihat bagaimana dia bercanda dengan teman-temannya, melihat apa saja yang akan dibelinya dari kantin saat jam istirahat, melihat berapa-berapa saja nilai ulangannya, dan melihat bagaimana cara dia diskusi saat dibentuk grup oleh guru. Melihat itu semua membuat aku tau sedikit banyak tentang dia. Dan aku senang mengetahui sesuatu tentang dia.

To be continue....


0 komentar:

Posting Komentar