4 Tahun Terakhir Ini

4 tahun terakhir ini bukanlah sesuatu yang aku lewati dengan melamun, bertopang dagu, ikutin info selebriti atau hanya menonton Running Man saja, tetapi 4 tahun terakhir ini aku telah berteman dan selalu diikuti oleh “dia”. “dia” yang telah aku pilih dan “dia” yang juga ternyata memilih aku. Dan selama 4 tahun terakhir ini (bukannya aku sombong) aku menjelma menjadi bidadari yang sangat perhatian (eeaa), bagaimana tidak?, bangun tidur memikirkan bagaimana memberikan yang terbaik padanya dan sebelum tidur selalu “bermain” dengannya. Ahh, andai kalian tau “dia” yang membuat aku menjadi lebih pintar (sedikit banget pintarnya ya), membuat aku begadang, sedih, senang, kecewa, dan GALAU. (curhat cuy!)

Siapa sih “dia” itu? Hmm, kasih tau ga eea (hush...hush...alay jauh-jauh sana). Sebaiknya aku engga kasih tau aja ya siapa “dia” itu. Soalnya “dia” sangat cetar membahana badai (kekeke~). “dia” itu yang selama ini kemanapun aku melangkah selalu dijadikan pertanyaan. Sebenarnya dan sejujurnya bete beud ditanyain itu mulu, asal ketemu/kenalan dengan orang baru selain ditanyain nama eh si “dia pun ikut ditanya. Sampai abang pengantar air mineral pun nanyain “dia” loh dan abang yang jualan baju pun pernah nanyain “dia” juga *ini serius* *bukan NOAH* *ehh*. Bahaya beud kan :/

 

Baiklah untuk mempersingkat waktu “dia” itu adalah tweng tweng tweng weng weng weng weng jurusan kuliah aku (bayangin backsound-nya judul doraemon ya! :D). Iya, jadi pada postingan kali ini aku bakal memperkenalkan jurusan pas aku kuliah dulu. (Blog : Eh tunggu “pas aku kuliah dulu” maksudnya? Kamu sekarang udah putus kuliah?. Aku : bukan, tapi akunya udah selesai kuliah dong, udah lulus, muehehehe.) *maaf yang itu tulisannya sok banget ya!* *padahal sekarang akunya jadi pengangguran* *huff!*. Dan si “dia” yang aku cinta itu adalah “Matematika”. Yap, aku kuliah di FMIPA Matematika Universitas Syiah Kuala dan konsentrasi bidang Statistika Matematika. Berat...

 

Eits, sebelum kamu bilang aku udah tau kok, kamu pasti bertanya-tanya bentuk muka aku kayak intergral, lingkaran, atau kayak rumusnya phitagoras ya? Woo, kalau kamu berpikir begitu artinya kamu ketinggalan zaman dong :p boleh di cek kok (eeaa). Atau kamu bisa lihat di film-film sains yang banyak sekarang ini, ilmuwan ceweknya cantik-cantik kan selain pintar pastinya (sediakan kantong plastik masing-masing ya! :p).

 

Kenapa aku memilih Fakultas MIPA? Kenapa aku memilih Jurusan Matematika? Dan kenapa aku memilih bidang konsentrasinya Statistika Matematika? Itu pertanyaan yang sulit-engga-sulit untuk dijawab. Tapi sulit dijawab bukan berarti engga bisa kan, nah kalau engga bisa itu udah pasti sulit (dari kata-kata itu saja udah berlaku ilmu matematika yang namanya implikasi lho, hebat kan! :D). Banyak yang bilang matematika itu sulit. Nah, kalau ditanya ke aku matematika itu sulit ga? Aku akan jawab : sulit pake banget. Tapi sekali lagi yang namanya sulit itu bukan berarti engga bisa kan. :)

Nah lho nah lho nah lho terus kenapa ya aku mau ambil FMIPA Matematika? Itu karna aku ingin jadi seorang analis (ciyee ciyee), seseorang yang menggunakan logika dengan baik (ciyee ciyee), dan saat aku bimbingan belajar dulu pas dikasih tau kerjaan apa saja yang mungkin dari situ aku langsung tertarik. Tapi kalau ditanya jenis pekerjaannya apa aku lupa detailnya -_-” Terus kenapa statistika? Oke sebelumnya aku akan perkenalkan biang konsentrasi matematika di kampus aku, ada matematika murni & terapan, komputasi, dan statistika. Dan aku memilih statistika itu karna statistika dekat banget dengan kehidupan kita. Statistika berbicara tentang keadaan yang ada disekitar kita, tentang kasus-kasus yang langsung kita ambil keputusannya, tentang apa sebaiknya yang kita lakukan setelah keputusan diambil, dan tentang bagaimana caranya agar kehidupan lebih baik lagi. Cadas..

Statistika tidak akan berdiri tanpa matematika maka dari itu saat aku dibidang statistika aku tidak pernah kehilangan asupan matematika *eeaa. Sst, fyi aja di blogspot.com ada juga tuh statistiknya so kepake banget ya statistik itu muehehe *wink. Sebenarnya apapun fakultas, jurusan serta bidangnya gak ada dong yang lebih baik/buruk semuanya sama aja kok, perbedaannya cuma terletak dengan cinta/gak terhadap yang telah kita pilih itu. Dan apapun fakultas, jurusan serta bidangnya semoga lulus tepat waktu hmm atau lulus diwaktu yang tepat hmm yasudah baiklah yang penting luluslah disuatu hari. Hahaha, peace..