I need u mom

Pagi ini saya terbangun jam 06.30 dan yang saya dapati adalah mata yang sedikit berair dan berat begitu juga badan yang tidak segar seperti saat saya bangun tidur seperti biasanya. Setelah diingat-ingat ternyata saat saya tidur bermimpi tentang mama. Mungkin karna rasa rindu yang sudah kelewat besar di dunia nyata sampai-sampai terbawa ke dunia mimpi. Saya pernah mendengar kata-kata seorang teman klo keinginan todak terpenuhi maka akan terbawa ke dunia mimpi. Jadi karna saya sangat rindu maka hal itu pun sampai terbawa mimpi. Setelah diingat-ingat lagi ternyata sebelum tidur saya membaca buku "kicau kacau" yang dipinjamkan oleh seorang teman yang ternyata bab penutupnya menceritakan tentang keluarga, hingga saya benar-benar sangat rindu mama. Sampai benar-benar saya ingat lagi sebelum baca buku itu saya smsan dengan mama yang makin membuat saya ingin berada di dekat beliau.

Saat saya dengan mama yang paling akan selalu ditanya adalah "makan pake lauk apa hari ini?". Ini yang terkadang akan membuat rasa rindu saya tambah parah. Sangat sederhana tapi ini mempunyai arti luar biasa krna artinya mama saya tidak ingin anaknya kelaparan bahkan tidak makan enak, karna apabila saya menjawab makan pake telur mama akan memarahi saya karna ga boleh tahan-tahan makan. Mungkin beliau kira sebagai anak kos saya selalu makan telur. Saya sangat cinta cara perlindungan mama saya yang ini. Pertanyaan makan ini adalah pertanyaan nomor 1 di sms. Padahal seharusnya pertanyaan bagaimana kuliah sayalah yang didahulukan mengingat tujuan saya kesini (Banda Aceh) adalah kuliah dan bukan untuk makan,  tapi ya itulah mama.              

Bagi saya mama adalah tempat ngobrol paling asyik karena saya bisa bicarain apa saja, tertawa bersamaan, tempat pemberi nasehat terbaik sepanjang masa, dan paling penting sumber kekayaan kasih sayang paling luas. Bagi saya mama adalah teman shopping paling seru, beliau akan memberikan pendapat paling jujur saat saya membeli sesuatu, mulai dari bagus / tidaknya, canti / jeleknya, sampai harganya, tp pada akhirnya mama tetap memberikan kebebasan seluas-luasnya untuk saya barang mana yang akan saya beli. Bahkan bagi saya mama adalah peramal terhebat, beliau tau saat saya susah, ada yang mengganjal bahkan saat saya sakit hanya dari gerakan dan mimik muka saya. Feeling seorang ibu.

Saat memutuskan untuk hidup terpisah dengan mama (baca : anak kos) pikiran saya yang pertama bagaimana saya bisa hidup sendiri dan melakukan pekerjaan semua sendiri, mulai dari makan, nyuci baju, gosok, dan beres-beres yang selama  ini dikerjakan bersama-sama. Tapi ternyata setelah saya mencicipi kehidupan anak kos beban terberat adalah jauhnya saya dari mama. Ternyata terbukti, kita akan merasa sangat kehilangan / sangat butuh saat sesuatu itu tidak di samping kita. Saya sangat berat ternyata berjauhan dengan beliau walau seharusnya saya sudah terbiasa karna sudah 3 tahun seperti ini, tp tidak ada rasa biasa itu, rasa biasa itu tidak pernah datang. Karna kebersamaan saya dengan mama begitu mendalam.

Saya ingin memberikan yang terbaik kepadaya walau hanya sebentuk doa dan harapan2 kecil dan agar mama selalu bahagia. Rasa sayang saya kepada mama begitu besar, dan saya tidak pernah membayangkan bagaimana rasa sayang beliau kepada saya, karna dapat dipastikan lebih luas dan lebih dalam, karena selalu kasih sayang ibu sepanjang jalan dan kasih sayang anak sepanjang galah.

Big love for you mom.