Kamis, 29 September 2011

Q.U.I.S

yep yep yep
ga terasa aja ini udah semester 7 *kaget **kagett ***masih kaget
sekarang udah masuk aja ke minggu 4, dan minggu ke 5 itu aku bakal ketemu dengan yang namanya kuis1..
i'm so afraid...
dan sekarang saat udaah diumumin kuis yang bakal ketemu duluan itu ternyata mata kuliah yang aku ulang karena nilainya aku yg jelek, dan lagi mata kuliahnya itu lho, SUSAH beud dah..
aku bilang susah karna aku sendiri saat belajar mesti kudu wajib muter otak bolak/i dan saat udah ngerti dan bisa, *tererereret *seminggu kemudian --> lupa dah tuh pelajarannya..
dan saat waktunya tiba nilai keluar malah amit-amit, minta ampun jeleknya..
maka dari itu aku berinisiatif, berniat untuk mengulangnya kembali dengan harapan menjadi lebih baik, insya Allah, amin amin ya Rabb..

jadi saat memasuki minggu besok itu, matakuliah2 yang bikin bulu kuduk itu merinding bakal datang dan dikuiskan *tiba2 demam *tiba2 pusing *tiba2 ngantuk.. dialah Pengantar Analisis Real juga Persamaan Diferensial Parsial.. matematika beud dah itu MK..

hmm, ada baiknya aku pikirin kenapa MK ini susah buat aku, mari kita analisis bareng2..
**PDP

  • complicated  : semua pada berkumpul itu, mulai dari integral, turunan, trigonometri dan apapun itu dah namanya yg ada di matematika aku rasa ada pasti di PDP itu, buat yg pinter PDP ini aku salut beud dah..
  • gda angkanya lho : setau aku sih yg namanya matematika itu berkaitan, berhubungan dengan angka2, tapi itu ternyata cuma isepan jempol semata, terbukti di PDP liat aja tuh, siapa yg bisa tunjuk angka dihalaman itu, kecuali angka 0 (nol) dan itu hanya muncul 4 kali, sisanya adalah huruf2 semua ditambah simbol2 ala matematika : integral, sigma, turunan, dll. jadi itulah yg bikin aku bingung. klo SD kita menghapal 1x1=1, ini sih kagak bisa dipahal, emang kudu dipahami..



  • slide :  ngerasa terbantu ga sih ama perkuliahan sekarang yg udah gunain slide saat jelasin materi di perkuliahan? terbantu! tapi itu ga selalu membuat bantu aku dengan mudah untuk mengerti dan memahami isi materinya. apalagi bagi aku yg mengambil Fmipa matematika ini, agak susah kan. bukannya matematika itu harusnya make logika, dianalisis, dan dibuktikan. A mathematical theory is not considered until you have made it so clear that you can explain it to the first man whom you meet on the street (Davis Hillbert). nah, lalu apa jadinya aku seorang mahasiswi yang ga pinter2 amat ini ketika dihadapkan oleh slide?? terdiam, terpaku aja. pas disuruh buktikan? **pingsan.
** Peng. Analisis Real
  • prove that, show that ! : MK yg ini sih bisa dibilang kita harus menganalisis suatu soal lalu membuktikannya. membuktikannya!. buktikan itu benar atau salah serta alasannya. bahkan mungkin 2+2 kenapa 4 juga bisa nih kita buktikan disini lengkap dengan alasannya. menarik bukan? yep, sangat rumit. bagi yang pinter analisis ini juga, aku salut beud..
  • analisis! : sesuai namanya analisis real, itu artinya kita harus menganalisis dari bilangan riil. sebenarnya klo dipikir2 keren lho MK ini, secara kita harus bener2 make logika kita untuk menganalisis dari suatu kasus. tapi ya itulah seringkali dibikin ribet.
jadi itulah berbagai hal yg menyebabkan aku menjadi harus mengulang di MK ini juga alasan kenapa aku menganggapnya sulit.. tapi yang pasti dengan belajar insya Allah pasti bisa. ingat! tidak ada orang bodoh yang ada orang males, *PLAK **terasa ditampar.. doakan saya yahh.. 

P.S: Please wish me luck for my exam and exam's scores. I'm really afraid with PDP and analisis. When I hear or see the word that have a relation to PDP and analysis, I get scared. And then I feel like I got blank. Ok stop. I need to enjoy a lil bit. God, I thought it was easy when I was doing the exam but how can some of my answers are different with my teacher? Maybe some of my teacher's answers are wrong.... (<<-trying to find any reason) 
Please. Anybody. Somebody. Everybody help me-_-

Jumat, 16 September 2011

Sampaikan Pada Cinta

Aku akan tau setelah semua terjadi
apakah itu benar / salah,
aku akan tersadar setelah melewatinya
apakah itu pantas / tidak,
bahkan aku akan menyesalinya
saat aku tau itu tidak berarti apa-apa...


Aku tidak pernah bermaksud untuk membuat suatu pendustaan ,
aku tidak pernah bermaksud untuk membuat kepatahan hati,
aku tidak pernah bermaksud untuk membuat tetesan air mata,
aku tidak pernah bermaksud untuk membuat kemarahan,
bahkan untuk apa aku bermaksud untuk membuat sesuatu yang nantinya menjadi sebuah penyesalan didiri...


Bagaimana aku mengumpulkan semua huruf,
bagaimana aku mengumpulkan semua kata,
bagaimana aku mengumpulkan semua kalimat,
untuk menyampaikan semua rasa yang tidak termaafkan...


Karena aku tau rasa yang ada disana...
adalah rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan semua huruf,
adalah rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan semua kata,
adalah rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan semua kalimat...


Seribu kata,
seribu senyuman,
seribu rasa keinginan,
hanya tetap terbalaskan penolakan...


Dan saat semua menyadarkan aku,
rasa itu tidak bisa diredamkan,
biarkan tetesan embun yang mendinginkan,
biarkan sang waktu yang mendamaikan...


Sampaikan pada yang cinta, hanya dia yang dicinta,
sampaikan pada yang cinta, aku lebih tangguh dari tetesan embun,
sampaikan pada yang cinta, aku lebih kekal dari waktu,
sampaikan pada yang cinta, hanya aku yang mencinta...